Evolusi
A. Teori
Evolusi Yang Terjadi Pada Makhluk Hidup
Teori tentang evolusi merupakan teori
yang tetap hangat dipertentangkan sampai saat ini. Banyak tokoh yang
berpendapat tentang hal ini, tetapi belum ada satu teori yang dapat menjawab
semua fakta dan kejadian tentang sejarah perkembangan makhluk hidup. Beberapa
teori dari para ahli yang menjadi dasar dari teori evolusi, di antaranya
sebagai berikut.
1. Teori
Evolusi Aristoteles (384-322 SM)
Aristoteles adalah seorang
filosof yang berasal dari Yunani, yang mencetuskan teori evolusi. Ia mengatakan
bahwa evolusi yang terjadi berdasarkan metafisika alam, maksudnya metafisika
alam dapat mengubah organisme dan habitatnya dari bentuk sederhana ke bentuk
yang lebih kompleks.
2. teori
evolusi Anaximander (500 SM)
Anaximander juga merupakan
seorang filosof yang berasal dari Yunani. Ia berpendapat bahwa manusia berawal
dari makhluk akuatik mirip ikan dan mengalami proses evolusi.
3. Teori
Evolusi Empedoclas (495-435 SM)
Empedoclas adalah seorang
filosof Yunani. Ia mengemukakan teori bahwa kehidupan berasal dari lumpur hitam
yang mendapat sinar dari matahari dan berubah menjadi makhluk hidup. Evolusi
terjadi dengan dimulainya makhluk hidup yang sederhana kemudian berkembang
menjadi sempurna dan akhirnya menjadi beraneka ragam seperti sekarang ini.
4. Teori
Evolusi Erasmus Darwin (1731-1802)
Erasmus Darwin adalah kakek
dari Charles Robert Darwin, seorang tokoh evolusi berkebangsaan
Inggris. Teorinya adalah bahwa evolusi terjadi karena bagian fungsional
terhadap stimulasi adalah diwariskan. Ia menyusun buku yang
berjudulZoonamia yang menentang teori evolusi dari Lamarck.
5. Teori
evolusi Count de Buffon (1707-1788)
Buffon berpendapat bahwa
variasi-variasi yang terjadi karena pengaruh alam sekitar diwariskan sehingga
terjadi penimbunan variasi.
6. Teori
Evolusi Sir Charles Lyell (1797-1875)
Lyell adalah seorang
ilmuwan yang berasal dari Skotlandia dengan bukunya yang terkenal
berjudul Principles of Geology. Di dalam bukunya tersebut Lyell berpendapat
bahwa permukaan bumi terbentuk melalui proses bertahap dalam jangka waktu yang
lama.
7. Teori
Evolusi Jean Baptise De Lamarck
Jean Baptise de Lamarck (1744 –
1829) seorang ahli biologi kebangsaan Perancis, memiliki suatu gagasan dan
menuliskannya dalam bukunya berjudul “Philoshopic”.
8. Teori
Evolusi Charles Robert Darwin (1809–1882)
Charles Robert
Darwin (1809–1882) adalah seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris yang
melakukan pelayaran pada tahum 1831. Dengan menggunakan kapal HMS Beagel, ia
melakukan pelayaran menuju ke Kepulauan Galapagos, yang merupakan kepulauan
terpencil kurang lebih 1050 km dari dari daratan utama Amerika Serikat. Dalam
pelayarannya hingga sampai di Kepulauan Galapagos tersebut Charles Darwin menemukan
dan mengamati berbagai macam burung Finch yang memiliki berbagai macam bentuk
paruh. Perbedaan morfologi tersebut ternyata menunjukkan adanya hubungan
kekerabatan dengan burung yang ada di Amerika Serikat. Hasil penemuan burung
Finch oleh Darwin.
B. Perubahan
Pada Makhluk Hidup Yang Disebabkan Oleh Adanya Adaptasi Dan Seleksi
Alam
Evolusi adalah perubahan genotip pada
suatu populasi yang berlangsung secara perlahan-lahan dan memerlukan waktu yang
sangat panjang.
Teori evolusi menurut Jean Lamarck
- Evolusi organik terjadi karena perubahan-perubahan yang
disebabkan oleh pengaruh lingkungannya dapat diturunkan.
- Organ yang mengalami perubahan karena terus menerus dipakai
akan berkembang makin sempurna dan organ yang tidak diperlukan lagi lama
kelamaan perkembangannya menurun dan akhirnya rudiment atau atrofi.Teori Lamarck
disanggah Weismann.
Teori evolusi menurut Charles Darwin
- Spesies yang ada sekarang adalah keturunan dari spesies-spesies
sebelumnya.
- Seleksi alam sangat menentukan
berlangsungnya mekanisme evolusi.
a. Ciri-ciri
proses evolusi
1. Evolusi adalah
perubahan dalam satu populasi BUKAN perubahan individu.
2. Perubahan yang terjadi
hanya frekuensi gen-gen tertentu, sedangkan sebagian besar sifat gen tidak
berubah.
3. Evolusi memerlukan
penyimpangan genetik sebagai bahan mentahnya. Dengan kata lain harus ada
perubahan genetik dalam evolusi.
4. Dalam evolusi perubahan
diarahkan oleh lingkungan, harus ada faktor pengarah sehingga evolusi adalah
perubahan yang selektif.
b. Faktor
perubahan
1. Mutasi gen maupun
mutasi kromosom menghasilkan bahan mentah untuk evolusi. Tetapi Darwin sendiri
sebenarnya tidak mengenal mutasi ini, sementara mutasi merupakan peristiwa yang
sangat penting yang mendukung keabsahan teori Darwin
2. Rekombinasi perubahan
yang dikenal Darwin. Rekombinasi dari hasil-hasil mutasi memperlengkap bahan
mentah untuk evolusi.
c. Adaptasi
morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian
bentuk tubuh. Struktur tubuh. atau alat-alat tubuh organisme terhaclap
lingkungannya. Kamu dengan mudah dapat mengamati adaptasi morfologi karena
perubahan yang terjadi merupakan perubahan bentuk luar. Contoh adaptasi
morfologi adalah sebagai berikut.
d. Adaptasi
Fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian
fungsi alat-alat tubuh organisme terhadap lingkungannya. Kamu tidak mudah
mengamati adaptasi fisiologi karena adaptasi fisiologi menyangkut fungsi
alat-alat tubuh yang umumnya terletak di bagian dalam tubuh.
e. Adaptasi
tingkah laku
Adaptasi tingkah laku adalah
penyesuaian organisme terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku.
F. Seleksi
Alam
Seleksi alam adalah proses di alam.
Misalnya perubahan lingkungan. Persaingan antarorganisme. dan proses makan
dimakan. yang dapat memilih organisme yang dapat bertahan hidup atau tidak dapat
bertahan hidup di alam.
Di Kepulauan Galapagos juga terdapat contoh adanya seleksi alam yang lain. Kaktus yang hidup di pulau yang tidak dihuni kura-kura tumbuh rendah dengan duri-duri lunak. Adapun kaktus yang hidup di pulau yang dihuni kura-kura tumbuh seperti pohon dengan batang tebal dan tinggi serta dilindungi oleh duri yang keras dan kaku. Organisme yang berhasil lolos dari seleksi alam akan mampu bertahan hidup. Sebaliknya. organisme yang tidak berhasiI lolos dari seleksi alam akan punah. Contoh organisme yang punah karena seleksi alam adalah dinosaurus. Beberapa teori berusaha menjelaskan punahnya dinosaurus. Salah satunya menyebutkan bahwa dinosaurus punah karena jutaan tahun yang lalu sebuah meteor menabrak bumi. Tabrakan itu menimbulkan ledakan hebat yang mengakibatkan terlepasnya sejumlah besar debu ke atmoster. Debu tersebut menghalangi sinar matahari sehingga tumbuhan hijau tidak dapat melakukan fotosintesis. Akibatnya, banyak tumbuhan mati. Dinosaurus yang herbivor tidak mendapatkan makanan dan mati. Dinosaurus pemakan daging yang tidak mendapat mangsa akhirnya punah.
Di Kepulauan Galapagos juga terdapat contoh adanya seleksi alam yang lain. Kaktus yang hidup di pulau yang tidak dihuni kura-kura tumbuh rendah dengan duri-duri lunak. Adapun kaktus yang hidup di pulau yang dihuni kura-kura tumbuh seperti pohon dengan batang tebal dan tinggi serta dilindungi oleh duri yang keras dan kaku. Organisme yang berhasil lolos dari seleksi alam akan mampu bertahan hidup. Sebaliknya. organisme yang tidak berhasiI lolos dari seleksi alam akan punah. Contoh organisme yang punah karena seleksi alam adalah dinosaurus. Beberapa teori berusaha menjelaskan punahnya dinosaurus. Salah satunya menyebutkan bahwa dinosaurus punah karena jutaan tahun yang lalu sebuah meteor menabrak bumi. Tabrakan itu menimbulkan ledakan hebat yang mengakibatkan terlepasnya sejumlah besar debu ke atmoster. Debu tersebut menghalangi sinar matahari sehingga tumbuhan hijau tidak dapat melakukan fotosintesis. Akibatnya, banyak tumbuhan mati. Dinosaurus yang herbivor tidak mendapatkan makanan dan mati. Dinosaurus pemakan daging yang tidak mendapat mangsa akhirnya punah.
C. Contoh
Makhluk Hidup Yang Mengalami Perubahan Atau Evolusi Karena
Adaptasi Dan Seleksi Alam
Bagian tubuh makhluk hidup dapat
berubah baik ciri, sifat, dan karakternya karena pengaruh lingkungan hidupnya.
Jika bagian tubuh dari makhluk hidup selalu atau sering digunakan, maka bagian
tersebut makin lama dapat berubah sehingga sesuai untuk digunakan pada
lingkungan tersebut. Sebaliknya bagian tubuh yang tidak pernah atau jarang digunakan
lagi makin lama akan menghilang (rudimenter). Bagian tubuh yang telah mengalami
perubahan dan sudah sesuai dengan lingkungannya dikatakan bagian yang telah
beradaptasi pada lingkungan. Bagian yang telah beradaptasi tersebut memiliki
ciri atau karakter yang berbeda dengan aslinya. Bagian ini dinamakan ciri atau
karakter atau sifat perolehan. Sifat perolehan tersebut akan diwariskan kepada
keturunannya dari generasi ke generasi. Demikianlah seterusnya sehingga suatu
saat nanti muncul makhluk hidup yang lebih maju daripada moyangnya. Teori yang
dikemukakan Lamarck tersebut dikenal dengan use and disuse.
Lamarck mengambil contoh mengenai
panjang leher jerapah. Menurutnya nenek moyang jerapah dahulu berleher pendek.
Pada suatu ketika terjadilah bencana kekeringan sedemikian rupa sehingga
jerapah hanya dapat memperoleh makanan dengan mengambil daun-daun yang ada di
pepohonan. Karena sering mengambil daun-daun dipohon untuk dimakan, akibatnya
leher jerapah tertarik, makin lama makin panjang. Akhirnya sifat perolehan yang
baru yaitu leher panjang diwariskan pada generasi-generasi berikutnya sehingga
jerapah sekarang berleher panjang.
http://intanayuda8.wordpress.com/category/ilmu-alamiah-dasar/ilmu-alamiah-dasar-3/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar